The Economic Study Pedia

Home » Manajemen Sumber Daya Manusia » Chapter 1: Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Chapter 1: Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Archives

Tiap manusia memiliki potensi pengetahuan keja, ide, dan tenaga dalam diri mereka. Pengetahuan kerja dan ide merupakan unsur intelektual yang tidak habis pakai (reusable) dan dapat terus dikembangkan. Berbeda dengan barang modal atau peralatan yang dapat aus. Unsur intelektual inilah yang mampu mendukung perusahaan menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Unsur intelektual ini disebut sebagai Modal Manusia (human capital), yaitu keseluruhan nilai yang didapat dari kapabilitas, pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan motivasi yang dimiliki tenaga kerja.3 

Untuk memaksimalkan Modal Manusia tersebut maka diperlukan Manajemen SDM. Manajemen SDM berfungsi untuk mendorong karyawan untuk menghasilkan sesuatu yang produktif.1 Maka dari itu SDM dinyatakan sebagai basis manajemen bagi seluruh aktivitas manajemen lainnya. Secara lebih luas, manajemen SDM merupakan sebuah proses mendesain sistem manajemen (pencarian, pelatihan, penilaian, pengupahan, dsb) yang memastikan SDM dikelola secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.2

Manajemen SDM vs. Manajemen Personalia

Konsep pengelolaan SDM bermula dari Manajemen Personalia, yang kemudian berkembang menjadi Manajemen SDM. Pada awal mulanya, hanya unsur tenaga yang dimanfaatkan dari SDM. Sehingga metode pengelolaan yang cocok adalah Manajemen Personalia, yaitu pengelolaan SDM yang berfokus hanya pada pencatatan data karyawan. Antara lain pencatatan saat karyawan masuk dan keluar, perhitungan gaji, absensi, dsb. Metode pengelolaan ini cocok digunakan oleh perusahaan manufaktur yang lebih menggunakan unsur tenaga (labor).

Dengan adanya globalisasi dan perkembangan teknologi, manufaktur bekerja semakin otomatis, dan kebutuhan unsur tenaga menjadi berkurang. Kebutuhan SDM menjadi bergeser pada sektor lain, yang lebih membutuhkan unsur pengetahuan dan ide. Kedua unsur ini memiliki sifat dinamis atau cepat berubah oleh perkembangan teknologi. Sehingga diperlukan metode pengelolaan Manajemen SDM, yaitu pengelolaan SDM yang berfokus pada pencatatan dan pengembangan manusia sesuai kebutuhan bisnis. Mencakup pemetaan talenta, program pengembangan dan pelatihan, penilaian kinerja dan umpan balik, dsb.

Pada masa terkini, Manajemen SDM terus dihadapkan oleh berbagai isu-isu baru yang muncul. Maka secara bertahap Manajemen SDM mengalami perubahan dalam berbagai fungsinya, yang disebut sebagai Evolusi HRM Modern.

.

Fungsi Manajemen SDM

Beberapa fungsi utama manajemen SDM, antara lain:4

  • Manajemen HR Strategis

Fungsi yang membuat perencanaan HR yang efektif untuk menjaga daya saing perusahaan.

  • Equal Employment Opportunity (Kesetaraan Kesempatan Kerja)

Fungsi yang memastikan kesesuaian aktivitas dengan peraturan dan hukum mengenai kesetaraan tenaga kerja.

  • Staffing (Kepegawaian)

Fungsi yang menyediakan suplai tenaga kerja yang berkualifikasi untuk mengisi lowongan pekerjaan. Mencakup aktifitas analisa pekerjaan, rekrutmen, dan seleksi.

  • Manajemen Talenta dan Pengembangan

Fungsi yang melaksanakan proses orientasi, pelatihan dan pengemabngan, kemudai perencanaan karir, dan penilaian terhadap kinerja mereka.

  • Kompensasi

Fungsi yang mengembangkan sistem kompensasi dan insentif, serta penentuan tunjangan.

  • Perlindungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
  • Hubungan Tenaga Kerja

.

Aspek lini dan staf dalam Manajemen SDM.

Manajemen SDM dilaksanakan baik oleh manajer lini maupun staf.5 Manajer lini bersentuhan langsung dengan karyawan yang menjalankan operasi perusahaan. Mereka memiliki wewenang untuk memerintah langsung dan mengarahkan bawahannya. Tugas MSDM Manajer Lini adalah:

  1. Menempatkan karyawan yang tepat pada pekerjaan yang tepat
  2. Memberi orientasi pada karyawan baru
  3. Melatih karyawan pada pekerjaan baru
  4. Mendorong kinerja tiap karyawan.
  5. Mengembangkan keahlian tiap karyawan
  6. Menjaga moral / semangat departemen

Manajer staf tidak berhubungan dengan karyawan operasional. Namun mereka memiliki wewenang untuk memberikan saran kepada karyawan lini, lewat pengetahuan dan peralatan untuk pengelolaan SDM. Tugas MSDM Manajer Staf adalah:

  1. Mengarahkan aktivitas di departemennya sendiri.
  2. Memastikan kebijakan dan praktik MSDM diterapkan oleh manajer lini
  3. Membantu manajer lini melakukan peran MSDM-nya.

Manajer lini dan staf harus memiliki hubungan yang kooperatif. Sebagai contoh dalam rekrutmen, manajer lini mendeskripsikan kualifikasi karyawan yang dibutuhkan. Kemudian tim HR akan mengumpulkan dan menyaring aplikan awal. Selanjutnya mereka menunjuk karyawan pada manajer lini untuk dipilih yang paling sesuai.

Trend Perubahan dan Tantangan Dalam Manajemen SDM

Perubahan lingkungan dunia, seperti globalisasi, deregulasi, dan perkembangan teknologi membawa dampak pada berubahnya karakteristik aktivitas bisnis.

Globalisasi merubah perusahaan, dari berdagang dan investasi menjadi operasi global dan kemitraan. Sebagai dampak, MSDM harus menangani karyawan dari negara lain.6 Ada tiga macam karyawan global, yaitu expatriate, host-country national, dan third-country national.

Perkembangan teknologi juga berdampak pada bertambahnya pekerjaan berteknologi tinggi, pekerjaan berbasis jasa, dan pekerjaan yang menuntut pengetahuan (knowledge).

Perubahan juga terjadi pada ranah demografi. Perubahan yang terjadi berupa penuaan umur tenaga kerja (the aging workforce), keberagaman etnis, dan berkembangnya Generasi Y.

Tantangan bagi organisasi saat ini adalah pemotongan biaya operasi (cost-cutting).7 Tekanan dari kompetisi global membuat perusahaan harus mengurangi jumlah karyawan, menggunakan outsourcing, dan meningkatkan produktivitas.

Trend pekerja paruh waktu (contingent worker) menjadi semakin bertambah. Dengan ini, perusahaan dapat membatasi jumlah karyawan tetapnya, kemudian menambah dan mengurangi tenaga kerja sesuai kebutuhan.

Dalam ranah Manajemen SDM, penghematan biaya dilakukan dengan mengurangi pekerjaan administratif / transaksional lewat penerapan sistem informasi MSDM (Human Resource Information System).

.

Keahlian Manajer SDM Saat Ini

Menghadapi perubahan yang muncul yang ada, maka seorang Manajer SDM pun dituntut untuk menjadi lebih cakap. Karakteristik yang dituntut dari profesional MSDM saat ini, mereka harus mampu:8

  1. Fokus pada isu-isu strategis
  2. Menerapkan cara-cara baru dalam proses administratif
  3. Menggunakan pendekatan talent management yang terpadu
  4. Menjaga etika
  5. Mengelola keterlibatan karyawan
  6. Mengukur kinerja HR
  7. Mengelola dengan basis bukti riil (Evidence-Based HRM)
Footnote:
1 Torrington, Hall, Taylor, and Atkinson. 2014 : 5
2 Mathis & Jackson. 2011 : 4
3 Mathis & Jackson. 2011 : 5
4 Mathis & Jackson. 2011 : 5
5 Dessler. 2013 : 6
6 Mathis & Jackson. 2011 : 19
7 Mathis & Jackson. 2011 : 16
8 Dessler. 2013 : 17

Leave a comment